Pram: (Mantan) Rindu yang menyapa

Hai, bagaimana kabarmu?

tak pandai lagi aku berkata

tak seperti awal bertemu

apa kabar senyum mu?

masih sama seperti dulu saat kita berjalan bersama?

mungkin rupanya sama tapi rasanya berbeda

bukan sekali ini ku mengingatmu

surat kecil dengan tulisan tangan

jejak kisah yang terpenjara dalam kertas warna

tak peduli dengan siapa kau sekarang

tak banyak tempat yang kita lalui

hanya taman dan jalanan kota

menikmati lampu senja

kenangan yang membawamu hadir kembali

tlah ku relakan kau bersama dia

aku hanya rindu

pada senyum dan tawa mu

juga tingkah mu

ya begitulah, pokoknya tentang kamu

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑